- Mendapatkan hawa yang sehat bersih.
- Mendapatkan hawa yang nikmat. Sebaiknya kedua tersebut dapat dipenuhi.
Ventilasi dan susunan rumah
- Ventilasi diperoleh dengan memanfaatkan perbedaan bagian-bagian ruangan yang berbeda suhunya, dan karena itu berbeda tekanan udranya.
- Kesulitan memperoleh ventilasi (yang membutuhkan keterbukaan ruang) adalah masalah serangga.
- Penempatan rumah, pemilihan lokasi bangunan dimaksudkan agar kita selalu terkena kelembaban.
- Pengaturan ventilasi dalam rumah.
Kebersihan udara dalam rumah
Pengotoran udara dalam rumah dapat disebabkan oleh :- Debu gas-gas berbahaya atau kuman-kuman yang beterbangan.
- Gas-gas serta bai-bau lain yang tidak berbahaya tetapi membuat tidak nyaman.
- penggantian hawa dapat dikatakan baik, bila untuk ruangan kehidupan keluarga atau kamar-kamar tidur yang bervolume lebih dari 5m3/orang, hawa udara dapat diganti sebanyak 15m3/orang/jam. Bila volume kurang dari itu, maka pergantian harus lebih cepat lagi 25m3/jam/orang.
- untuk ruangan khusus dapat menggunakan rumus :
Ventilasi horisontal dan ventilasi vertikal
Ventilasi yang baik adalah yang berjalan alamiah. Jika ventilasi alamiah tidak dapat berjalan lancar, maka barulah dibutuhkan ventilasi dengan pertolongan alat.
Prinsip ventilasi :
Udara mengalir dengan sendirinya dari bagian-bagiannya yang bertekanan tinggi ke arah yang bertekanan rendah. Perbedaan tekanan dapat dicapai oleh perbedaan suhu yang – horizontal menimbulkan perbedaan tekanan dan vertikal menimbulkan perbedaan berat jenis.
Ventilasi horizontal disebabkan oleh arus angin yang datang horizontal dari pihak sumber angin. Gejala ini bisa timbul bagus, bila ada sisi rumah yang sengaja kita buat relatif lebih panas dan ada pihak lain yang sejuk.
Ventilasi silang (horizontal) hasil penelitian dari Texas Engineering Expreriment
Station :
- Tak ada arus, karena tak ada jalan keluar.
- Lubang keluar sama luas dengan lubang masuk. Arus ventilasi baik untuk daerah kedudukan tubuh manusia. Lebih baik lubang keluar diperluas.
- Lubang masuk tinggi, lubang keluar rendah. Menimbulkan kantong udara mogok di bawah lubang masuk, justru pada tempat yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Lubang lubang luas ventilasi baik sekali.
- Penambahan lubang keluar tambahan pada situasi e memperbaiki pada daerah tubuh. (f,g)
- Dengan kasakasa ventilasi lebih dapat diperbaiki lagi.
Ventilasi silang (horizontal) hasil penelitian dari
Texas Engineering Experiment Station
Ventilasi vertikal memanfaatkan perbedaan lapisan-lapisan udara (baik didalam maupun di luar ruangan) yang berselisih berat-jenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar