pesona lampu hias |
SAAT ini lampu bukan lagi sekadar alat penerangan biasa, tapi juga bisa menambah nilai artistik hunian. Terlebih, lampu hias kini sudah banyak memiliki inovasi dalam desain.
Lampu selalu bisa memberikan atmosfer yang berbeda pada hunian, terlebih lagi bila desainnya unik dan berkesan atau yang biasa dikenal dengan lampu hias. Warna cahaya, tingkat keterangan, dan bentuk wadah lampu itu sendiri mampu memberikan satu nuansa yang berbeda. Ruangan Anda bisa terlihat cantik dengan sentuhan cahaya terang ataupun temaram.
Menurut Frida Harahap, salah seorang pemilik toko lampu hias interior, kalau kita lihat dari film dan buku, tren lampu hias dimulai dari desain lampu meja, lampu dinding, dan lampu gantung atau semacam chandelier. Sebenarnya lampu hias sudah dikenal sejak zaman listrik belum ada. Hanya, medianya bukan bohlam, melainkan menggunakan lilin. Jadi, kebutuhan akan penerangan yang indah sudah ada sejak listrik belum ada. Memilih lampu hias yang tepat untuk diaplikasikan ke dalam satu ruangan tidaklah mudah.
Ada hal yang membedakan antara penerapan lampu yang digunakan sebagai penerang biasa dan lampu yang dijadikan aksesori di dalam rumah. “Lampu biasa gunanya hanya untuk penerangan. Sementara lampu dekoratif memiliki fungsi ganda, salah satunya sebagai penerang, tapi juga bisa dijadikan alat dekorasi yang menciptakan moodatau ambience dalam ruangan tersebut,” ujar Frida. Anda pun harus cermat menentukan lampu hias yang hendak digunakan. Jangan sampai cahaya dari lampu tersebut merusak suasana yang ada di dalam ruangan.
Untuk menghindari tampilan ruang yang bernuansa lebih terang atau bahkan temaram, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Misalnya, sesuaikan terlebih dahulu antara model lampu dan gaya serta desain interior ruangan, seperti luas ruang, cat dinding, furnitur, dan nuansa yang ingin dihadirkan. “Sebaiknya dalam memilih lampu hias disesuaikan dengan kebutuhan dan desain rumah. Selain itu, kita juga harus memperhatikan ruang apa yang memerlukan tambahan penerangan dan efek suasana apa yang diinginkan dari ruang tersebut,” ungkap Frida.
Biasanya, ruangan yang selalu membutuhkan kehadiran lampu hias untuk menambah kesan adalah ruang tamu dan ruang keluarga. Sebagai salah satu tempat public service, ruang tamu kerap mencerminkan kepribadian si empunya rumah. Jadi, sebagai pemilik rumah, Anda tidak perlu ragu untuk selalu memoles serta menambahkan kreasi cantik di dalamnya. “Pemilihan ukuran lampu hias biasanya antara 20%–30% dari luas ruangan di mana lampu hias tersebut bakal ditempatkan. Sementara untuk lampu hias dengan model gantung, jarak yang cukup ideal adalah 30 cm dari atas kepala,” kata desainer interior Ade Lesmana.
Lampu hias yang bisa Anda hadirkan untuk memperindah ruangan, di antaranya lampu gantung yang sering digunakan di ruang tengah, lampu dinding, lampu meja atau table lamp, serta standing lamp yang biasanya diletakkan di sudut ruangan atau di atas furnitur. “Masing-masing jenis lampu hias memiliki kelebihan yang bisa disesuaikan dengan fungsi dan tampilan yang ingin diterapkan pada ruangan itu sendiri,” kata Ade.
Lampu kristal masih menjadi lampu hias yang diminati sebagai unsur pemanis ruangan. Terlebih lagi dengan pancaran aura kemewahan dari kristalnya, membuat ruangan Anda berkesan elegan dan berkelas. Namun, jenis lampu hias lain juga masih mempunyai aura keindahan yang berbeda dan unik.
“Banyaknya variasi lampu hias yang dihadirkan, bukan berarti lampu dinding tidak memiliki pesona tersendiri. Jenis lampu dinding sinarnya memberikan efek tertentu kepada benda atau ruangan yang disorot. Misalnya menciptakan suasana menjadi lebih nyaman,” tutur Frida. Bila hunian Anda bergaya klasik, lampu kristal bisa dipilih untuk melengkapi kemewahan dan kesan elegan di dalam ruangan.
Sementara untuk hunian bergaya minimalis lebih pas bila memakai table lampdengan berbagai variasi yang bisa disesuaikan dengan ukuran meja. “Untuk hunian minimalis, pilih model lampu base atau yang jenis kakinya lurus dan simpel yang terbuat dari besi, stainless, atau kayu, dengan kap lampu berwarna netral tanpa corak. Bentuknya pun lebih cenderung ke arah bulat atau kotak,” tutur Frida. Demi menjaga keindahan lampu hias Anda, ada cara sederhana untuk membersihkannya.
Anda cukup membersihkan dan mengelapnya dengan lap yang halus setiap hari. Untuk jenis lampu hias yang memiliki kap, cukup rendam kap menggunakan detergen dan langsung dikeringkan dengan menjemur atau menggunakan hairdryer secara merata.
Tips Merawat Lampu Hias
1. Perlu diingat, kain kap lampu sangat mudah menyerap debu. Oleh karena itu, sebaiknya kap lampu dibersihkan setiap dua minggu sekali.
2. Bersihkan kap lampu dengan air sabun. Kain kap dibasahi dan disikat dengan sikap berbulu lembut.
3. Jangan pernah merendam kap lampu dalam air sabun karena akan merusak kain.
4.Setelah dicuci, sebaiknya kap lampu dikeringkan secara alami.
5.Hindari pancaran sinar matahari langsung karena dapat merusak kain dan cat pada kayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar