Arsitektur merupakan salah satu kebudayaan manusia, misalnya piramida, istana, mesjid dan lain-lain yang semuanya adalah karya seni manusia. Selain bangunan yang dibuat oleh manusia dialam juga ada arsitektur yang keindahan dan keunikannya jauh lebih bagus dibandingkan buatan manusia. Misalnya satwa-satwa yang ada didunia ini masing-masing memiliki struktur tubuh yang berbeda dan prilaku satwa-satwa tersebut juga berbeda-beda yang memang dimilikinya sejak dilahirkan.
Beberapa keunikan dan keterampilan yang dimiliki oleh satwa bermacam-macam, misalnya dalam hal membuat sarang sebagai tempat tinggal mereka. Sarang yang dibuat oleh satwa terkadang hanya dianggap oleh sebagian manusia sebagai sebuah tempat yang biasa dan tidak memiliki keistimewaan. Padahal kalau kita mempelajarai prilaku satwa-satwa tersebut mulai dari membuat sarang, mencari makanan ataupun pola hidup mereka ternyata semuanya sangat indah dan mengesankan.
Berikut akan dijelaskan beberapa arsitektur alam yang unik dan istimewa :
1. Lebah Madu
Lebah merupakan satwa yang memiliki keistimewaan dapat menghasilkan madu. Madu banyak sekali manfaatnya, baik dikonsumsi, untuk kesuburan rambut ataupun untuk kecantikan. Madu yang dihasilkan oleh lebah disimpan di kantung madu yang berbentuk heksagonal yang tersusun secara teratur. Alasan lebah memilih heksagonal sebagai bentuk tabung madu ternyata bentuk heksagonal memiliki kapasitas tampung yang lebih besar untuk menyimpang madu bila dibandingkan bentuk-bentuk lain seperti segitiga, segiempat, lingkaran ataupun bentuk-bentuk lainnya. Dalam membuat sarang lebah mengerjakannya secara bergotong-royong dan kemampuan lebah dalam membuat sarang ternyata telah diberikan saat mereka baru dilahirkan.
Sarang Lebah Sebagai Contoh Menjadi Inspirasi Pada Desain Arsitektur...
2. Berang-berang.
Berang-berang hidup didalam danau. Karena kemampuan berenang berang-berang sangat baik sehingga berang-berang tidak merasa kesulitan dengan kehidupan didalam air. Berang-berang membuat sarang didalam danau. Sebelum membuat sarang terlebih dahulu mereka membuat bendungan untuk menahan laju arus air. Sarang dan juga bendungan yang dibuat berasal dari cabang-cabang dan batang pohon. Untuk mendapatkan kayu-kayu tersebut mereka bergotong-royong mencarinya dihutan. Dengan menggunakan gigi depan yang cukup tajam, berang-berang ini memotong pohon dan membawanya kedanau. Batang-batang pohon dan cabang-cabang pohon diangkut kepermukaan danau untuk dibuat sebuah bendungan. Setelah kurang lebih satu bulan akhirnya terbentuklah sebuah danau yang cukup besar sebagai tempat tinggal mereka. Bentuk bendungan yang dibuat berbentuk cekung. Ternyata disinilah letak kecerdikan satwa ini, karena bendungan yang bentuk cekung dapat menahan tekanan air dengan sangat kuat. Setelah terbentuk bendungan maka berang-berang mulai membuat sarang. Diatas permukaan danau terlihat seperti tumpukan kayu yang sebenarnya adalah sarang berang-berang tersebut. Untuk bisa masuk kedalam sarang mereka harus melewati dasar sarang yang merupakan pintu masuk. Sarang tersebut cukup kokoh karena pondasinya kuat. Didalam sarang tersebut mereka membuat dua ruangan yaitu ruang makan dan ruang tidur. Berang-berang membuat danau dengan kedalaman empat meter, hal ini bertujuan pada saat musim dingin danau akan membeku, sehingga dengan kedalaman empat meter berang-berang tetap bisa masuk kesarang mereka karena danau membeku hanya di permukaan saja.
Rumah Berang-Berang Sebagai Contoh Inspirasi Pada Desain Arsitektur...
3. Rayap.
Rayap hidup berkoloni dan membuat sarang. Sarang rayap dapat mencapai kedalaman tiga sampai empat meter. Didalam sarang tersebut terdapat tempat untuk bercocok tanam, tempat menyimpan makanan dan tempat sirkulasi udara. Dalam membuat sarang rayap hanya menggunakan naluri dan ilham yang dimilikinya karena rayap adalah satwa yang tidak bisa melihat / buta.
Rumah Rayap Sebagai Inspirasi Adanya Basement Pada Highrise Building yang Ada Sekarang Ini...
4. Burung Penganyam.
Sarang burung penganyam terbuat dari rumput-rumput kering. Burung penganyam membuat simpul pada sebuat cabang pohon dengan berbentuk lingkaran. Untuk membuat anyaman ini burung penganyam membuat tekhnik anyaman yang dimulai dari bawah keatas. Saat pembuatan simpul yang pertama harus benar, karena jika dari awal salah maka anyaman berikutnya akan salah. Sebuah pekerjaan yang tidak mudah.
5. Lebah Liar.
Lebah liar membuat sarang dari kertas yang berbentuk heksagonal yang tersusun secara teratur. Ada juga lebah liar yang membentuk sarang mereka seperti pot. Mereka membuatnya menggunakan air liur yang dicampur dengan tanah. Setelah selesai membuat sarang, lebah liar tersebut meletakkan telurnya didalam sarang kemudian menutupnya. Setelah cukup lama telur-telur tersebut menetas dan anak-anak lebah akan keluar dari sarangnya.
6. Laba-laba.
Laba-laba membuat sarang mereka berbentuk jaring-jaring. Jaring-jaring ini bersifat lentur namun sangat kuat. Jaring-jaring yang dikeluarkan laba-laba berasal dari bagian belakang tubuhnya. Bila ada satwa lain yang berukuran kecil terperangkap maka mustahil bisa lepas dan dengan mudah laba-laba menangkapnya.
Kesimpulan :
Alam semesta merupakan sebuah arsitektur yang sangat kompleks, dimana didalamnya terdapapt komponen-komponen arsitektur yang lebih kecil lagi. Alam merupakan komponen kecil yang sudah tersusun secara alami dimana banyak memberikan inspirasi dalam perkembangan desain arsitektur mulai dari zaman purba hingga zaman modern ini.
Begitu pula Insting dan kecerdasan yang dimiliki satwa-satwa tersebut bukanlah suatu kebetulan dan buka pula diturunkan dari generasi ke generasi seperti yang dikemukakan oleh Darwin pada abad ke IX dalam teori Evolusinya, melainkan pemberian Tuhan yang Maha Kuasa.
Selama ini manusia hanya menganggap bahwa arsitektur yang mereka buat adalah karya manusia semata-mata, padahal semua kecerdasan dan kemampuan manusia tersebut adalah Anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut disyukuri. Maka itu Kelestarian alam perlu sekali untuk dijaga sebaik-baiknya dan sebisa mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar