Sabtu, 31 Oktober 2015

Langgam Arsitektur Modern Fungsional

Definisi

Perkembangan Arsitektur Modern Fungsionalisme diwarnai dengan anti pada pengulangan bentuk-bentuk lama dengan teknologi baru (beton bertulang, baja). Dan pada awal abad XX terjadi perubahan besar, radikal, cepat, dan revolusioner dalam pola pikir.

Dalam pandangan arsitektur modern (1910-1940-an), terjadi perubahan dalam pola dan konsep keindahan arsitektur, di mana keindahan timbul semata-mata oleh adanya fungsi dari elemen-elemen bangunan. Oleh karena itu aliran ini disebut sebagai Arsitektur Fungsionalisme atau Rasionalisme (berdasarkan rasio/pemikiran yang logis). Bangunan terbentuk oleh bagian-bagiannya apakah dinding, jendela, pintu, atap, dll tersusun dalam komposisi dari unsure-unsur yang semuanya mempunyai fungsi. ( Sumalyo,Yulianto, 2005).
 

Ciri-ciri

  1. Dalam penerapan konsep Fungsionalisme atau rasionalisme mewujudkan bangunan yang bersih dan murni tanpa hiasan, sederhana berupa komposisi bidang, kotak, balok, dan kubus.
  2. Memandang bahwa seluruhnya merupakan kesatuan bentuk, sehingga disebut arsitektur Cubism.
  3. Aliran ini menekankan pada dimensi waktu dalam bangunan, diwujudkan dengan menyatunya ruang luar-dalam oleh jendela-jendela lebar, jarak antar kolom yang relatif lebar, saling berhubungan secara berkesinambungan.

Tokoh Arsitek dan Karyanya

1. Alvar Aalto - Finlandia Hall


2. Le Corbusier - Villa Savoy
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar