Selasa, 05 Mei 2015

ARSITEKTUR ISLAM DARI ACHMAD NOE’MAN

clip_image001
Menurut Acmad Noe‟man, Arsitektur yang islami Adalah Arsitektur yang berlandaskan pada Al- qur‟an dan As - sunnah....
Acmad Noe‟man adalah seorang Arsitek yang berlatar belakang pendidikan Arsitektur Praktik. Dalam berkarya beliau selalu berusaha memasukkan nilai-nilai Islam kedalam desainnya. Hal tersebut dimaksudkan beliau agar karya-karyanya lebih bermakna dan dapat di pertangung jawabkan di hadapan Tuhan kelak. Acmad Noe‟man , sebagai seorang Arsitek,banyak tertarik dengan ajaran-ajaran agama Islam, terutama padakedua landasan agama itu yaitu Al- qur‟an dan As -sunnah. sedangkan orang yang cukup berpengaruh pada kehidupannya adalah Muhammad SAW. Khusus pada bidang arsitek Acma d Noe‟man mengagumi Lee Corbusier, Miss Van de Rohe, teori-teori Beahus,karena semua itu tidak bertubrukan dengan nilai-nilai islami yang mengajarkan agar tidak menciptakan sesuatu yang berlebih-lebihan. Nilai-nilai islam banyak  mempengaruhi manifestasinya dalam berpraktek di dunia arsitektur. Salah satu Manifesto Acmad Noe‟manadalah ” Arsitektur yang islami Adalah Arsitektur berlandaskan pada Al- qur‟an dan As-sunnah”.
Lingkungan binaan tempat seorang arsitek tumbuh dan berkembang, baik secara langsung maupun tak langsung akan mempengaruhi sikapdan pemikirannya. Terdapat beberapa hal yang membentuk konteks pemahaman seorang arsitek dalam melakukan pendekatan terhadap desain. Misalnya masa lalu yang kering dengan agama menyebabkan Acmad Noe‟man ingin menerapkannya baik didalam kehidupan sehari-hari dan dalam praktik arsitektur. Sebagai seorang muslim Acmad Noe‟man berusaha menjadi seorang arsitek agar bisa membela agamanya dalam bidang arsitektur. Berbekal pengalaman dimasa mudanya yang sering menyaksikan dan mendampingi ayahnya dalam membangun masjid dan sekolah Madrasah Acmad Noe‟man inilah yang membuat dirinya sedikit banyak mengenal bangunan-bangunan yang di peruntukan untuk ibadah dan belajar.
Dalam berkarya arsitektur, Acmad noe‟man berusaha memasukkan nilai-nilai yang terkandung pada Al- qur‟an dan As -sunnah dan mengimplementasikan pada obyek atau sebuah karya yang berbeda dengan menyesuaikan kebutuhan yang harus dipenuhi pada masing- masing obyek itu. Menurut Acmad Noe‟man Arsitektur islami bukan hanya berbicara pada bentuk-bentuk lengkung dan atap kubah karenahal ini tidak berdasar pada Al- qur‟an dan As -sunnah. Dua landasan ini selalu dibawa oleh Acmad Noe‟man pada karya -karyanya. Tanpa membedakan rancangan yang akan dihasilkannya. Baik itu Masjidsebagai tempat peribadatan atau rumah sebagai tempat tinggal dan juga bangunan-bangunan lain. Dengan dua landasan pada islam ini yang membedakan karya-karya beliau antara arsitektur yang islami dan yang tidak islami. dengan tujuan untuk bisa mengapresiasi secara lebih tinggi, dan di dalam prosesnya elemen Al- qur‟an dan As –sunnah diangkat dan dimasukan ke dalam proses desain sejak awal pembentukan konsep bangunan.
Acmad Noe‟man menyebutkan bahwa ber-arsitektur bukan hanya berpikir bagaimana menghasilkan sebuah karya rancangan agar terbangun, tapi lebih memikirkan bagaiman berkarya yang semuanyadiniatkan untuk Tuhan, tanpa harus mengesampingkan kebutuhan dan keinginan Klien. Beliau selalu mencoba mengajarkan nilai-nilai islami atau dengan kata lain berdakwah pada rancangan-rancangannya, Dengan menghadirkan apa yang ada pada kedualandasan islam itu sendiri.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar