Jumat, 01 Mei 2015

ARSITEKTUR HIGH TECH TEORI PENDAPAT CHARLES JENKS

clip_image001
Charles Jenks menyebutkan ada 6 hal penting yang menjadi ciri dariarsitektur hi-tech, yaitu:
  1. Inside-out (penampakan bagian luar-dalam)Pada bangunan hi-tech, struktur, area servis dan utilitas dari suatu bangunan hampir selalu ditonjolkan pada eksteriornya baik dalam bentuk ornamen ataupun sculpture.
  2. Celebration of Process (keberhasilan suatu perencanaan) Hi-tech menekankan pada pemahaman konstruksinya, bagaimana, mengapa dan apa dari suatu bangunan. Di antaranya hubungan dari struktur, pemakuan, flanges, dan pipa-pipa salurannya, sehingga dapat dimengerti, baik oleh orang awam maupun para ilmuwan.
  3. Transparancy, Layering, and Movement (transparan, pelapisan dan pergerakan) Bangunan hi-tech selalu menampilkan ketiga unsur ini semaksimalmungkin. Karakter dari bangunan hi-tech dapat dilihat pada penggunaanyang lebih luas material kaca (transparan dan tembus cahaya), pelapisan pipa-pipa jaringan utilitas (layering), alat transportasi bangunan sepertitangga, eskalator atau lift (movement).
  4. Flat Bright Colouring (pewarnaan yang menyala dan merata) Warna cerah yang digunakan dalam bangunan hi-tech memiliki makna asosiatif, di samping dari segi fungsionalnya untuk membedakan jenis struktur dan utilitas bangunan. Warna kuning, merah, biru yang cerah merupakan warna dari mesin-mesin industri, mobil, kapal, traktor, dan benda-benda teknologi masa sekarang. Warna-warna ini kemudian diasosiasikan sebagai suatu elemen yang membatasi masa sekarang dan masa depan terhadap masa lalu.
  5. A Lightweight Filigree of Tensile Member (baja-baja tipis sebagai penguat)Baja-baja tipis yang bersilangan diibaratkan sebagai kolom Doric bagihigh tech, dilihat dari penampakan dan penyusunannya. Pengekspresian dan pengaplikasian menurut hierarki yang menjadikan kejelasan dari bagian-bagian tersebut. Landasan pemikiran yang luas pada kreasi adalah dalam pembentukan elemen yang mudah dan logis, mudah penyimpanannya serta mudah pemasangannya.
  6. Optimistic Confidence in Scientific Culture (optimis terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi)Penggunaan hi-tech merupakan harapan di masa yang akan datang,meliputi penggunaan material, warna dan penemuan-penemuan barulainnya.
sumber : https://www.academia.edu/4689797/10_teori_ttg_arsitektur



Tidak ada komentar:

Posting Komentar