Jumat, 25 April 2014

MENGHITUNG PLAT BETON

Bagaimana cara menghitung dak beton, itulah uraian yang akan kita paparkan pada tulisan ini.

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan diekeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional dengan nomor SNI 7394:2008. Sesuai dengan judulnya SNI maka didalamnya berisi perhitungan harga satuan pekerjaan beton.
Pembaca yang saya hormati, pada kali ini kami akan sedikit menuliskan bagaimana cara menghitung dak beton, juga sering disebut plat beton atau bisa disebut juga plat lantai beton. Kami batasi bahwa yang kami maksud hitungan bukanlah cara hitung kekuatan dak beton, akan tetapi dari SNI yang akan kami sajikan nantinya kita coba uraikan beberapa informasi yang semoga dapat bermanfaat bagi anda sekalian. Baiklah langsung saja kita ke TKP, pada SNI 7394:2008 dan lebih tepatnya pada halaman 12 pada poin nomor 6.32 Membuat 1 m3 plat beton bertulang (150 kg besi + bekisting).
Kebutuhan
Satuan
Indeks
Bahan
Kayu kelas III
m3
0,320
Paku 5 cm – 12 cm
kg
3,200
Minyak bekisting
Liter
1,600
Besi beton polos
kg
157,500
Kawat beton
kg
2,250
PC
kg
336,000
PB
m3
0,540
KR
m3
0,810
Kayu kelas II balok
m3
0,120
Plywood 9 mm
Lembar
2,800
Dolken kayu galam, f (8-10) cm, panjang 4 m
Batang
32,000
Tenaga kerja
Pekerja
OH
5,300
Tukang batu
OH
0,275
Tukang kayu
OH
1,300
Tukang besi
OH
1,050
Kepala tukang
OH
0,265
Mandor
OH
0,265
 Tabel 51.1 Analisa Harga Satuan Membuat 1 m3 Plat Beton Bertulang (150 kg besi + bekisting)
Kita lihat table 51.1, dalam perhitungan harga satuan plat beton secara garis besar ada 2 komponen utama yaitu komponen bahan dan komponen tenaga kerja. Dimana komponen bahan terdiri dari 3 bagain utama yaitu beton, begisting atau cetakan beton sekaligus perancah (tiang penyangga) dan komponen bahan yang ketiga adalah besi beton.
Keterangan table 51.1
Kayu kelas III : Salah satu parameter (hanya salah satu pembaca) yang mudah ditentukan bahwa kayu kelas III mempunyai berat jenis kayu 0.4 s/d <0.6 ton per meter kubik. Sebagai perbandingan kelas dapat anda lihat  table 51.2 hubungan kelas kayu dengan berat jenis kayu.

Kelas Kayu
Berat Jenis (ton/m3)
I
0.9
II
0.6-<0.9
III
0.4-<0.6
IV
0.3-<0.4
V
<0.3
Tabel 51.2 Tabel Hubungan Kelas Kayu Dengan Berat Jenis
Dari table 51.2 dapat anda ketahu bahwa semakin berat sebuah kayu, maka semakin baik kayu tersebut. Sedangkan yang dimaksud indeks adalah jumlah kayu kelas III yang dibutuhkan untuk membuat 1m3 beton, yang dalam hal ini berarti Untuk membuat 1m3 plat beton dibutuhkan kayu kelas III sejumlah 0.32 m3.
Paku 5 cm – 12 cm: Kami sangat yakin pada poin ini anda sudah faham. Yaa…. paku yang dimaksud adalah paku besi yang biasa kita dapatkan ditoko bahan bangunan, biasanya yang tersedia dipasaran adalah paku dengan ukuran panjang memakai satuan inch. Yang dimaksud dalam tabel tersebut berarti adalah dalam membuat 1 m3 plat beton dibutuhkan paku sejumlah 3.2 kg.
Minyak begisting : Salah satu fungsi utama minyak ini berfungsi agar begisting tidak menempel dengan kuat pada beton yang sudah dicor, artinya bahwa tujuan penggunaan minyak ini adalah supaya ketika pembongkaran begisting setelah selesai pengecoran begisting mudah dibongkar tidak rusak dan selanjutnya dapat digunakan lagi untuk pengecoran. Penulis kurang tahu minyak begiting yang tersedia dipasaran seperti apa dan seberapa mudah didapatkan pada toko-toko bahan bangunan diwilayah anda. Hanya penulis pernah mengganti minyak begisting ini dengan oli bekas dicampur`dengan solar, hasilnya menurut penulis tidak mengecewakan. Artinya dari table ini adalah bahwa dalam membuat 1 m3 plat beton dibutuhkan minyak begisting 1.6 liter.
Besi beton polos : Sudah pernah kita uraikan apa itu besi beton polos, yang jelas adalah besi beton yang polos adalah tidak bersirip atau ulir atau deform. Dalam SNI ini tidak disebutkan diameter dari besi tersebut akan tetapi berapapun diameter yang digunakan berat yang dimaksud adalah 157.5 kg. 
PC, PB, KR : Yang dimakasud PC, PB, KR dapat anada lihat di table 51.3. Artinya PC (semen) bahwa dalam membuat 1 meter kubik plat beton dibutuhkan semen 336 kg, nah kalau semen 336 kg ini berapa zak, anda hitung sendiri ya untuk PB dan KR saya yakin anda sudah paham.
Plywood 9 mm : Biasa disebut juga multipleks dengan tebal 9mm, dipasaran tersedia dengan ukuran 1.2 m  x  2.4 m tiap lembarnya.
Dolken kayu galam, f (8-10) cm, panjang 4 m : ini digunakan untuk tiang penyangga begisting jadi bisa digunakan apapun itu asalkan kuat. Di banyak tempat untuk tiang penyangga plat ini digunakan bamboo.
Tenaga kerja : sama seperti tulisan kita terdahulu.
Pembaca, kami sangat menyarankan agar anda membaca dahulu SNI 7394:2008, diharapkan dengan itu bahwa tulisan kami ini dapat dipahami dan dapat digunakan secara optimal. Terutama sekali baca pada poin nomor 1 dengan sub judul RUANG LINGKUP  (halaman 1) sampai dengan poin nomor 5 dengan sub judul PERSYARATAN TEKNIS (halaman 3). Secara garis besar sebagaimana tulisan kita terdahulu, kami sajian  dulu SINGKATAN ISTILAH.

Singkatan
Kepanjangan
Istilah
cm
centimeter
Satuan panjang
kg
kilogram
Satuan berat
m’
meter panjang
Satuan panjang
m2
meter persegi
Satuan luas
m3
meter kubik
Satuan volume
OH
Orang Hari
Satuan tenaga kerja perhari
PC
Portland Cement
Semen Portland
PB
Pasir beton
Agregat halus ukuran < 5 mm
KR
Kerikil
Agregat kasar ukuran 5 mm – 40 mm
Tabel 51.3 Tabel Singkatan dan Istilah

Dan cara perhitunganya adalah sebagai berikut :


Satuan
Indeks
Harga satuan
Harga
(a)
(b)
( c )
( d )
( e )=(c)x(d)
Bahan
Kayu kelas III
m3
0,32
 Rp   2.500.000
 Rp         800.000
Paku 5 cm – 12 cm
kg
3,2
 Rp         18.500
 Rp            59.200
Minyak bekisting
Liter
1,6
 Rp         12.500
 Rp            20.000
Besi beton polos
kg
157,5
 Rp           9.000
 Rp      1.417.500
Kawat beton
kg
2,25
 Rp         18.500
 Rp            41.625
PC
kg
336
 Rp           1.080
 Rp         362.880
PB
m3
0,54
 Rp      115.000
 Rp            62.100
KR
m3
0,81
 Rp      135.000
 Rp         109.350
Kayu kelas II balok
m3
0,12
 Rp   2.650.000
 Rp         318.000
Plywood 9 mm
Lembar
2,8
 Rp         95.000
 Rp         266.000
Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m
Batang
32
 Rp           7.500
 Rp         240.000
Tenaga kerja
Pekerja
OH
5,3
 Rp         40.000
 Rp         212.000
Tukang batu
OH
0,275
 Rp         50.000
 Rp            13.750
Tukang kayu
OH
1,3
 Rp         52.500
 Rp            68.250
Tukang besi
OH
1,05
 Rp         45.000
 Rp            47.250
Kepala tukang
OH
0,265
 Rp         55.000
 Rp            14.575
Mandor
OH
0,265
 Rp         55.000
 Rp            14.575
 Total harga satuan pekerjaan plat beton tiap 1 m3
 Rp 4.067.055
Tabel 51.4 Cara Menghitungan Harga Plat Beton Tiap Meter Kubik

Keterangan table 51.4 :
Kolom (a), (b), dan (c)merupakan table 51.1 bersumber dari SNI 7394:2008 dan yang diperlukan setelah ini adalah kolom (d) dan Kolom (e).
Harga satuan (d): merupakan harga masing-masing komponen penyusun pembuatan plat beton. Pada table 51.4 harga satuan ini hanya pemisalan dari penulis, sedangkan yang  harus anda lakukan adalah mengganti harga satuan tersebut di atas dengan harga satuan di daerah dimana anda mengerjakan rumah yang tentu saja bervariasi tergantung dimana anda akan membangun rumah.
Harga (e): merupakan hasil perkalian indeks volume pekerjaan(c) dengan harga satuan (d)
Total harga merupakan biaya keseluruhan biaya  yang diperlukan untuk membuat 1 meter kubik plat beton sampai jadi, dimana hal ini juga berarti sampai dengan pembongkaran begisting (cetakan beton). Pada table 51.4 didapatlkan harga plat beton tiap meter kubik  Rp 4.067.055
Tentu saja hal ini dengan asumsi bahwa harga satuan material dan tenaga sesuai dengan yang tercantum di kolom (d) dan besi yang dibutuhkan adalah 157.5kg.
Kami lampirkan table 51.4 dengan format xlsx (MS exel), walaupun sangat sederhana semoga bermanfaat bagi anda. Cara menghitungnya adalah dengan cara menganti kolom (d) sesuai degan harga satauan yang ada didaerah anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar