Tema warna ruang tidak hanya dibangun oleh warna dinding. Warna isi ruang pun ikut berperan dan bisa dijadikan tema warna ruang. Anda boleh lega, karena ada banyak cara untuk mendapatkan inpirasi paduan warna. Tak perlu susah-susah belajar teori juga. Inspirasi-inspirasi ini bisa didapat dari sekeliling kita, kok.
Karpet
Kalau bingung mau memilih warna apa untuk dekorasi ruangan, coba lihat karpet yang Anda tempatkan di ruangan tersebut. Kalau kebetulan karpet Anda bermotif, perhatikan warna apa saja yang ada di sana. Kemudian pecah warna-warna tersebut dan aplikasikan di ruangan. Pilih warna dominan, untuk warna dinding. Sedangkan warna-warna lainnya bisa diaplikasikan untuk furnitur atau aksesori yang akan ditempatkan di ruangan tersebut.
Lukisan
Punya lukisan di ruangan? Kebetulan sekali. Lukisan juga bisa jadi sumber inspirasi padu padan warna. Sama seperti pada karpet. Pecahlah warna-warna yang ada pada lukisan, kemudian aplikasikan di seluruh ruangan. Mulai dari dinding, furnitur, hingga pernak-pernik terkecil sekalipun.
Warna Favorit
Cara ini bisa dibilang yang paling gampang. Supaya tampilannya tidak monoton dengan satu warna saja, seimbangkan dengan warna-warna netral, putih, krem, atau beige, misalnya. Punya lebih dari satu warna favorit? Boleh juga, tuh, dipadukan. Tapi perhatikan komposisinya, ya. Tetap pilih satu warna dominan, warna-warna lain bisa digunakan sebagai aksen, atau “penghidup” ruangan saja.
Pilih Tema Dekorasi
Pasti tidak sedikit dari Anda yang menyukai suasana pantai. Nah, suasana ini bisa jadi pilihan tema untuk warna ruangan. Coba bayangkan, warna apa saja yang ada di pantai? Misalnya warna cokelat pasir pantai (sand), biru laut, biru langit, awan putih, hijau daun kelapa, dan sebagainya. Terjemahkan warna-warna tadi, lalu aplikasikan di ruangan favorit.
Tidak hanya untuk pantai. Anda bisa menentukan tema dari mana saja. Dari taman rumah pun bisa, dengan “memindahkan” warna-warna bunga ke dalam ruangan. Atau bisa juga mendatangkan inspirasi dari tempat-tempat yang membangkitkan kenangan bahagia Anda dan keluarga.
Furnitur yang Jadi Focal Point
Di setiap ruangan pasti ada furnitur yang jadi focal point. Dari furnitur ini bisa timbul inspirasi juga. Misalnya, yang jadi focal point di ruang keluarga adalah sofa bermotif bunga. Caranya sama seperti pada karpet dan lukisan. Ambil warna-warna yang ada pada sofa untuk diaplikasikan pada ruangan.
Paduan Warna Klasik
Ada paduan warna yang dari dulu sampai sekarang masih banyak dipakai? Paduan warna itu sudah seperti pasangan tak terpisahkan. Hitam dan putih, biru dan kuning, hijau dan biru, merah dan cokelat, dan sebagainya. Dengan paduan warna ini, tidak ada yang namanya salah memadukan.
Supaya tidak membosankan karena warnanya itu-itu saja, boleh juga menggunakan warna lain sebagai aksen. Pilih warna yang sama sekali berbeda dari paduan warna yang dipilih, biar ada kesan shocking. Kesan demikian bisa membuat ruangan lebih segar dan hidup.
Karpet
Kalau bingung mau memilih warna apa untuk dekorasi ruangan, coba lihat karpet yang Anda tempatkan di ruangan tersebut. Kalau kebetulan karpet Anda bermotif, perhatikan warna apa saja yang ada di sana. Kemudian pecah warna-warna tersebut dan aplikasikan di ruangan. Pilih warna dominan, untuk warna dinding. Sedangkan warna-warna lainnya bisa diaplikasikan untuk furnitur atau aksesori yang akan ditempatkan di ruangan tersebut.
Lukisan
Punya lukisan di ruangan? Kebetulan sekali. Lukisan juga bisa jadi sumber inspirasi padu padan warna. Sama seperti pada karpet. Pecahlah warna-warna yang ada pada lukisan, kemudian aplikasikan di seluruh ruangan. Mulai dari dinding, furnitur, hingga pernak-pernik terkecil sekalipun.
Warna Favorit
Cara ini bisa dibilang yang paling gampang. Supaya tampilannya tidak monoton dengan satu warna saja, seimbangkan dengan warna-warna netral, putih, krem, atau beige, misalnya. Punya lebih dari satu warna favorit? Boleh juga, tuh, dipadukan. Tapi perhatikan komposisinya, ya. Tetap pilih satu warna dominan, warna-warna lain bisa digunakan sebagai aksen, atau “penghidup” ruangan saja.
Pilih Tema Dekorasi
Pasti tidak sedikit dari Anda yang menyukai suasana pantai. Nah, suasana ini bisa jadi pilihan tema untuk warna ruangan. Coba bayangkan, warna apa saja yang ada di pantai? Misalnya warna cokelat pasir pantai (sand), biru laut, biru langit, awan putih, hijau daun kelapa, dan sebagainya. Terjemahkan warna-warna tadi, lalu aplikasikan di ruangan favorit.
Tidak hanya untuk pantai. Anda bisa menentukan tema dari mana saja. Dari taman rumah pun bisa, dengan “memindahkan” warna-warna bunga ke dalam ruangan. Atau bisa juga mendatangkan inspirasi dari tempat-tempat yang membangkitkan kenangan bahagia Anda dan keluarga.
Furnitur yang Jadi Focal Point
Di setiap ruangan pasti ada furnitur yang jadi focal point. Dari furnitur ini bisa timbul inspirasi juga. Misalnya, yang jadi focal point di ruang keluarga adalah sofa bermotif bunga. Caranya sama seperti pada karpet dan lukisan. Ambil warna-warna yang ada pada sofa untuk diaplikasikan pada ruangan.
Paduan Warna Klasik
Ada paduan warna yang dari dulu sampai sekarang masih banyak dipakai? Paduan warna itu sudah seperti pasangan tak terpisahkan. Hitam dan putih, biru dan kuning, hijau dan biru, merah dan cokelat, dan sebagainya. Dengan paduan warna ini, tidak ada yang namanya salah memadukan.
Supaya tidak membosankan karena warnanya itu-itu saja, boleh juga menggunakan warna lain sebagai aksen. Pilih warna yang sama sekali berbeda dari paduan warna yang dipilih, biar ada kesan shocking. Kesan demikian bisa membuat ruangan lebih segar dan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar