Selasa, 30 September 2014

Arsitek VS Teknik Sipil


Membandingkan keduanya ibarat mencari kebaikan antara imajinasi dan hitungan, tentu saja keduanya mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing. Namun bagi masyarakat umum mungkin menjawab arsitek yang lebih baik karena kata tersebut sudah menjadi semacam merk brand yang menggambarkan sebuah profesi ahli dalam bidang bangunan, sehingga ada gambaran bahwa untuk mewujudkan bangunan hanya butuh Arsitek saja, hal ini bisa jadi benar ketika bangunan yang dibangun hanya bangunan sederhana dengan bentuk dan penggunaan material standar. beda lagi jika bentuk bangunan aneh sebagai hasil imajinasi arsitek maupun pemilik rumah, akan sangat beresiko fatal jika tidak melibatkan teknik sipil didalamnya. bayangkan saja membangun rumah indah tetapi roboh begitu saja.

Perbandingan Arsitek VS Teknik Sipil
NoArsitekTeknik sipil
1Menciptakan bentuk bangunan yang indahMenghitung struktur bangunan yang kuat
2Memilih warna dan teksture material sesuai konsep bangunan.Memilih jenis material yang bagus tapi murah
3Fokus pada perencanaan gambar bangunanFokus pada perencananaan perhitungan kekuatan bangunan
4Membuat gambar detail bangunanMengatur manajemen pelaksanaan pembangunan.
5Menentukan spesifikasi rencana bangunanMemilih metode pelaksanaan bangunan paling cepat dan hemat.
6Mempertahankan bentuk gambar bangunan yang sudah dibuat.Menyesuaikan gambar perencanaan dengan kondisi nyata dilapangan.
7Pada bangku kuliah lebih banyak mempelajari gambar bangunan, menggali keinginan owner, dan cara mempresentasikan agar ide desain diterima.Pada bangku kuliah lebih banyak mempelajari perhitungan struktur bangunan,perhitungan rencana anggaran biaya bangunan serta manajemen pelaksanaan bangunan
8Ingin bangunan Indah dan menarikIngin bangunan Kuat dan murah

Jika kita lihat perbandingan teknik sipil vs arsitektur diatas maka seringkali ada pertentangan dalam proses kerja, misalnya seorang arsitek sudah capek membuat gambar suatu bentuk bangunan indah ternyata setelah dihitung oleh seorang teknik sipil ternyata bentuk tersebut tidak bisa diwujudkan karena bisa roboh, begitu juga sebaliknya seorang teknik sipil bisa jadi menemukan metode kerja dan pemilihan material yang bagus dan murah namun dalam pandangan arsitek bisa jadi hal tersebut kurang indah dan menarik, jadi diperlukan kerjasama yang baik antara arsitek dan teknik sipil dalam merencanakan bangunan.

Kesimpulanya adalah antara arsitek dan teknik sipil sama baiknya, yang terbaik adalah jika mempunyai kemampuan keduanya sehingga selain dapat berimajinasi menciptakan bangunan indah juga dapat merencanakan perhitungan strukturnya, kalaupun tidak sanggup menguasai kedua ilmu tersebut maka diperlakukan kerjasama antara seorang Arsitek dan Teknik sipil untuk mewujudkan bangunan yang Kuat, Indah serta murah :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar